RAKYATKU.COM, BARRU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barru menggelar sosialisasi tentang Netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Acara yang bertemakan "Menjaga Netralitas ASN, TNI, dan Polri pada Pilkada Serentak 2024 demi Mewujudkan Pemilu yang Demokratis, Berintegritas, dan Jauh dari Pengaruh Keberpihakan pada Kelompok dan Golongan Tertentu" ini dilaksanakan di Cafe 3 R Tanete Rilau Barru pada hari Sabtu (6/7/2024).
Sosialisasi ini dihadiri oleh 100 peserta anatara lain perwakilan ASN dari Kesbangpol, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan, para Camat, Kapolsek, Danramil, Lurah, dan jurnalis.
Baca Juga : Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Toha-Rohman Melonjak
Komisioner Bawaslu Kabupaten Barru Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Faridah SH, menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting untuk dilakukan.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta tentang pentingnya menjaga netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam Pilkada 2024.
"Para peserta diharapkan dapat menjadi penyambung lidah Bawaslu kepada masyarakat untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran, khususnya terkait netralitas ASN, TNI, dan Polri," ujar Farida dalam sambutannya.
Baca Juga : Dukung Kreativitas Anak Muda, Penulis Luwu Timur Ajak Pilih Pasangan Isrullah – Usman
Faridah mengingatkan bahwa sebentar lagi memasuki tahapan kampanye, dan ASN, TNI, dan Polri harus betul-betul menjaga netralitas dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.
Bawaslu Kabupaten Barru menghadirkan pemateri mantan Ketua DKPP periode 2017-2022 yakni Prof. Dr. Muhammad. Ia juga merupakan Guru Besar Fisip Unhas, Prof. Muhammad.
Dalam uraian singkat materinya, Prof Muhammad menyampaikan agar ASN, TNI, Polri dapat berlaku netral dalam Pilkada. "Siapapun nanti calonnya, agar diperlakukan sama. Jangan dilihat ini anaknya atau keluarganya siapa, tapi lihatlah si calon dari visi misinya," ungkapnya.
Baca Juga : Bawaslu Barru Gelar "Campus Talk", Ajak Mahasiswa Awasi Pilkada 2024
Di akhir materinya Prof. Muhammad berharap Barru bisa menjadi barometer Pemilu yang berintegritas.
Sosialisasi ini turut dihadiri oleh Bupati Barru yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Anwar, Ketua Bawaslu Kabupaten Barru Najemuddin, Kapolres Barru yang diwakili oleh Kabag Ops Kompol M. Ridwan, dan Dandim 1405/Mallesetasi yang diwakili oleh Pabung Mayor Inf. Aris Surya.
Melalui sosialisasi ini, Bawaslu Kabupaten Barru berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman ASN, TNI, dan Polri tentang pentingnya menjaga netralitas dalam Pilkada 2024, sehingga terwujud pemilu yang demokratis, berintegritas, dan jauh dari pengaruh keberpihakan.